Foto: Tiga siswi berbakat, Talitha Husnaa Pratista (7C), Ashadewi Zada Aretha (7D), dan Humaira Athirah Rasyiqah (8D) menyabet penghargaan dalam ajang ASEAN AISEEF 2025

Siswi SMP IT Masjid Syuhada Raih Prestasi Tingkat ASEAN dalam Ajang AISEEF 2025

Yogyakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta. Tiga siswi berbakat, Talitha Husnaa Pratista (7C), Ashadewi Zada Aretha (7D), dan Humaira Athirah Rasyiqah (8D), sukses menyabet penghargaan dalam ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2025 yang digelar secara online pada 23 Januari 2025.

Mereka berhasil menjadi jawara dalam even bergengsi tingkat pelajar ASEAN tersebut melalui proyek penelitian bertajuk “Ladders Development of an Educational Boardgame for Megathrust Earthquake Mitigation in Indonesia” — sebuah inovasi permainan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mitigasi bencana gempa bumi bagi generasi muda.

Inovasi Edukatif untuk Mitigasi Bencana

Dalam wawancara bersama tim redaksi di sekolah, Talitha menjelaskan latar belakang ide penelitian ini.

"Kami ingin membuat penelitian karya ilmiah yang bisa menjadi media edukasi tentang mitigasi kebencanaan bagi anak muda. Karena Indonesia, termasuk Yogyakarta, merupakan kawasan yang rawan bencana, kami ingin anak-anak seusia kami lebih sadar dan siap menghadapi risiko," jelas Talitha.

Ashadewi menambahkan bahwa menggunakan media permainan akan membuat informasi kebencanaan lebih mudah diterima dan dipahami oleh anak-anak.

"Kami meneliti efektivitas dan penerimaan informasi mitigasi bencana melalui permainan edukatif, dan kami praktikkan model ini di sekolah kami," tuturnya.

Sementara itu, Humaira bercerita tentang perjuangan tim dalam mengatur waktu antara tugas rutin sekolah dan proyek penelitian ini.

"Kami biasanya memanfaatkan waktu libur sekolah, seperti hari Sabtu, untuk berkumpul dan mengerjakan penelitian ini, tentu saja dengan bimbingan dari guru pendamping," tambah Humaira.

Dukungan dan Pendampingan Penuh dari Sekolah

Fathul Laili, guru pendamping riset ini, mengungkapkan bahwa pihak sekolah melihat potensi besar dalam diri ketiga siswi tersebut.

"Kami tim guru melihat bakat mereka di bidang penelitian dan memutuskan untuk mendukung mereka ikut dalam ajang AISEEF. Alhamdulillah, usaha mereka membuahkan hasil membanggakan," ujar beliau.

Tak berhenti sampai di sini, sekolah juga sedang mempersiapkan siswa-siswi lainnya untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), sebagai kelanjutan dari komitmen mengembangkan potensi riset di kalangan pelajar.

Komitmen SMP IT Masjid Syuhada terhadap Pengembangan Bakat Siswa

Meilani Nur, Kepala SMP IT Masjid Syuhada, menyampaikan bahwa sekolah memang berkomitmen untuk mengamati dan mendukung perkembangan bakat siswa.

"Kami terus berusaha memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan akademik, spiritual, dan akhlak mereka. Prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi bagi seluruh civitas SMP IT Masjid Syuhada," ungkapnya.

Beliau menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi tolak ukur keberhasilan akademik, tetapi juga bagian dari upaya membentuk generasi muda yang cerdas, inovatif, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Kemenangan Talitha, Ashadewi, dan Humaira dalam ajang AISEEF 2025 membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, bimbingan yang tepat, serta dukungan penuh dari sekolah, siswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional.

SMP IT Masjid Syuhada terus berkomitmen untuk melahirkan generasi berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang keislaman, karakter, dan kepedulian sosial.


___


Humas Syuhada