Runfreshing Perdana Masjid Syuhada: Langkah Awal Menuju Syuhada Run 2026

Foto: Beberapa Peserta foto bersama sebelum memulai lari dari masjid syuhada (25/10/2025)

Runfreshing Perdana Masjid Syuhada: Langkah Awal Menuju Syuhada Run 2026

Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Semangat sehat dan kebersamaan kembali mewarnai pagi akhir pekan di kawasan Kotabaru. Pada Sabtu pagi (25/10), Masjid Agung Syuhada Yogyakarta melalui inisiasi Panitia Ramadhan 1447 H resmi memulai kegiatan Runfreshing, sebuah agenda mini fun run yang dirancang sebagai ajang penyegaran fisik dan spiritual sekaligus menjadi langkah awal menuju gelaran besar Syuhada Run 2026, event lari tahunan yang akan menjadi bagian dari grand opening Ramadhan di Syuhada (RDS) 1447 H.

Kegiatan Runfreshing perdana ini dimulai pukul 05.30 WIB, dengan rute sepanjang 3–4 kilometer yang mengelilingi beberapa ikon kota Yogyakarta. Para peserta memulai start dari halaman Masjid Agung Syuhada, kemudian melintasi perempatan Gramedia, Bundaran UGM, Terban, Tugu Pal Putih, dan kembali ke titik awal di Masjid Syuhada. Rute ini bukan hanya memberikan pengalaman olahraga yang menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana menikmati suasana pagi kota Yogyakarta yang sejuk dan penuh semangat.

Peserta Runfreshing perdana tercatat mencapai sekitar 40 orang, terdiri dari jamaah muda, pegiat masjid, dan masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan ini. Jumlah tersebut menjadi capaian awal yang menggembirakan untuk program lari rutin yang direncanakan akan digelar sebulan sekali hingga menjelang Syuhada Run 2026 mendatang.

Ketua Panitia Ramadhan 1447 H, Kholid Misyálul Haq, menjelaskan bahwa kegiatan Runfreshing ini tidak sekadar olahraga, melainkan bagian dari upaya membangun kebersamaan dan gaya hidup sehat di kalangan jamaah.

“Runfreshing adalah simbol energi baru. Kami ingin menghadirkan kegiatan yang menggabungkan semangat kebugaran, kebersamaan, dan nilai keislaman. Berlari bukan hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga untuk menjaga semangat ruhani dan solidaritas jamaah Masjid Syuhada,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan rute lari, peserta disambut dengan refreshment berupa makanan dan minuman sehat yang disiapkan oleh panitia. Suasana hangat dan penuh keakraban tampak dari obrolan santai antar peserta yang saling berbagi pengalaman.

Kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi lintas komunitas yang memperkuat pesan bahwa Masjid Syuhada bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan sederhana seperti Runfreshing, semangat “Masjid Ramah Umat” benar-benar diwujudkan dalam bentuk nyata.

Selain sebagai ajang olahraga, Runfreshing juga menjadi media promosi awal Syuhada Run 2026 — event besar yang akan memadukan konsep fun run, dakwah, dan aksi sosial sebagai bagian dari penyambutan Ramadhan di Syuhada tahun depan. Diharapkan melalui kegiatan rutin ini, jamaah dan masyarakat semakin antusias menyambut bulan suci dengan jiwa dan raga yang lebih sehat.

Dengan atmosfer positif yang tercipta, Runfreshing perdana ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta dan masyarakat sekitar. Banyak peserta yang berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi bulanan di lingkungan Masjid Syuhada.

“Berolahraga sambil beramal dan mempererat ukhuwah, ini hal yang luar biasa. Kami merasa segar secara fisik dan spiritual,” ungkap salah satu peserta dengan penuh semangat.

Ke depan, panitia berencana mengembangkan Runfreshing dengan konsep yang lebih menarik, termasuk kolaborasi dengan komunitas lari, pelibatan sponsor, serta integrasi program kesehatan masyarakat berbasis masjid.

Dengan langkah pertama yang sukses ini, Runfreshing menjadi awal perjalanan menuju Syuhada Run 2026 — sebuah gerakan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dan keberkahan dari Masjid Agung Syuhada untuk Yogyakarta dan Indonesia.

----------

Humas Syuhada