Prihatin! Taman Hayati Masjid Syuhada Disalahgunakan, Perlu Gerakan Bersama Menjaga Kesucian Rumah Allah

aman Hayati yang terletak di area belakang Masjid Agung Syuhada Yogyakarta menjadi zona binaan alam dan ekosistem pembelajaran lingkungan justru mengalami penyalahgunaan fungsi yang memprihatinkan.

BERITA

Humas Syuhada

6/18/20252 min read

Foto: Taman Hayati Belakang Masjid Syuhada

Prihatin! Taman Hayati Masjid Syuhada Disalahgunakan, Perlu Gerakan Bersama Menjaga Kesucian Rumah Allah

Yogyakarta – Taman Hayati yang terletak di area belakang Masjid Agung Syuhada Yogyakarta sejatinya dibangun sebagai ruang terbuka hijau dan fasilitas edukatif bagi lembaga pendidikan dan jamaah. Namun, belakangan ini, area yang seharusnya menjadi zona binaan alam dan ekosistem pembelajaran lingkungan justru mengalami penyalahgunaan fungsi yang memprihatinkan.

Dari Taman Edukatif Menjadi Tempat Pembuangan

Sejak beberapa waktu terakhir, area Taman Hayati yang berlokasi tepat di belakang masjid, kerap disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Tindakan yang paling sering terjadi adalah:

  • 🚫 Buang air kecil sembarangan, baik secara langsung maupun menggunakan botol/plastik.

  • 🚯 Pembuangan sampah sembarangan, tanpa rasa hormat terhadap tempat ibadah.

  • 🍾 Ditemukannya botol minuman keras (miras) dalam jumlah signifikan, menjadikan taman suci ini sebagai tempat pembuangan limbah maksiat.

Hal ini tentu sangat menodai kesucian kompleks masjid, merusak estetika, dan mencederai nilai-nilai adab terhadap rumah Allah yang seharusnya dijaga bersama.

Upaya Masjid yang Terus Dilakukan

Pihak pengelola Masjid Syuhada tidak tinggal diam menghadapi masalah ini. Sejumlah langkah telah dilakukan, antara lain:

  • Pembersihan rutin dan pemangkasan rumput liar.

  • Peringatan lisan dan tulisan kepada masyarakat sekitar.

  • Penjagaan area belakang secara berkala.

  • Upaya pengelolaan kembali taman sebagai zona edukatif untuk lembaga pendidikan Masjid Syuhada.

Namun, sayangnya, tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum-oknum tertentu terus berulang, bahkan dilakukan secara terang-terangan — seperti berhenti dari kendaraan hanya untuk buang air kecil di lokasi tersebut.

Taman Hayati: Bagian dari Ruang Ibadah dan Pembinaan Umat

Taman Hayati bukan sekadar lahan kosong, melainkan bagian integral dari fasilitas masjid yang didesain sebagai

  • Area pembelajaran alam bagi siswa KB-TK, SD, dan SMP IT Masjid Syuhada.

  • Ruang refleksi dan ketenangan spiritual bagi jamaah.

  • Habitat edukatif bagi pelestarian tanaman dan hewan kecil.

Mengotori tempat ini bukan hanya tindakan tidak etis, tetapi juga merusak kehormatan tempat ibadah dan menunjukkan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan dan nilai-nilai keagamaan.

Seruan untuk Kepedulian Bersama

Kami dari Masjid Agung Syuhada mengajak seluruh masyarakat, terutama warga sekitar dan para pengguna jalan:

  1. Hormati kesucian masjid dan lingkungan sekitarnya.

  2. Tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di area yang digunakan untuk kegiatan pendidikan dan ibadah.

  3. Jangan melakukan tindakan tercela seperti buang air kecil sembarangan, terlebih di kompleks rumah Allah.

  4. Laporkan kepada pihak masjid jika melihat kejadian yang merusak adab dan lingkungan masjid.

“Menjaga kesucian masjid bukan hanya tugas takmir, tetapi tanggung jawab seluruh umat yang mencintai rumah Allah.”

Jaga Taman, Jaga Masjid, Jaga Martabat Kita

Taman Hayati adalah milik kita bersama. Saat kita membiarkannya rusak, bukan hanya lingkungan yang kita korbankan, tetapi juga nilai-nilai yang kita junjung sebagai umat beradab dan beriman.

Mari bersatu menjaga kesucian dan kehormatan Masjid Agung Syuhada, dari halaman depan hingga taman belakangnya. Karena setiap jengkal tanah di sekitar masjid adalah bagian dari ibadah dan warisan peradaban Islam.


-------

Humas Syuhada