Milad ke-15 KKSM Masjid Syuhada: Sima’an Al-Qur’an dan Donor Darah Warnai Peringatan Penuh Berkah

Dalam rangka memperingati Milad ke-15 tahun Koperasi Konsumen Syariah Masjid Syuhada (KKSM), Masjid Agung Syuhada Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan bernuansa spiritual dan sosial pada Rabu siang (22/10).

BERITA

Humas Syuhada

10/27/20252 min read

Foto: Sima’an Al-Qur’an yang digelar sejak siang hari di ruang utama masjid syuhada (22/10/2025)

Milad ke-15 KKSM Masjid Syuhada: Sima’an Al-Qur’an dan Donor Darah Warnai Peringatan Penuh Berkah

Yogyakarta, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Milad ke-15 tahun Koperasi Konsumen Syariah Masjid Syuhada (KKSM), Masjid Agung Syuhada Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan bernuansa spiritual dan sosial pada Rabu siang (22/10). Dua agenda utama yang menjadi sorotan dalam peringatan milad kali ini adalah Sima’an Al-Qur’an dan Donor Darah Bersama, yang melibatkan seluruh civitas keluarga besar Masjid Syuhada.

Acara berlangsung khidmat dan penuh makna di lingkungan Masjid Agung Syuhada, dengan partisipasi aktif dari pengurus, anggota koperasi, lembaga-lembaga pendidikan di bawah Yayasan Masjid Syuhada (YASMA), serta jamaah setempat. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang KKSM dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat berbasis nilai-nilai syariah.

Kegiatan dimulai dengan Sima’an Al-Qur’an yang digelar sejak siang hari di ruang utama masjid. Para qari dan hafidz dari lembaga pendidikan Masjid Syuhada melantunkan ayat-ayat suci dengan tartil dan penuh kekhusyukan. Suasana masjid terasa syahdu, menghadirkan nuansa kebersamaan dalam lantunan kalamullah yang menjadi bentuk syukur atas keberlangsungan dan keberkahan perjalanan KKSM selama 15 tahun terakhir.

Usai kegiatan sima’an, acara dilanjutkan dengan kegiatan Donor Darah yang diinisiasi sebagai bentuk kepedulian sosial KKSM kepada sesama. Kegiatan ini bekerja sama dengan unit transfusi darah setempat, dan mendapatkan respons positif dari jamaah serta masyarakat sekitar. Sejumlah guru, karyawan lembaga pendidikan Syuhada, dan jamaah turut berpartisipasi mendonorkan darahnya.

Menurut perwakilan pengurus KKSM, kegiatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi refleksi spiritual sekaligus wujud nyata implementasi nilai-nilai Islam dalam bidang sosial dan ekonomi.

“Kami ingin Milad ke-15 KKSM ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebermanfaatan. Sima’an Al-Qur’an menjadi pengingat akan pentingnya keberkahan dalam usaha, sementara donor darah menjadi simbol berbagi kehidupan dengan sesama,” ungkap salah satu pengurus KKSM Syuhada.

KKSM Masjid Syuhada selama ini dikenal sebagai koperasi yang mengusung prinsip ekonomi syariah yang amanah dan berorientasi pada kesejahteraan anggota serta jamaah. Sejak berdiri pada tahun 2010, koperasi ini telah berkembang menjadi pilar ekonomi umat di lingkungan Masjid Syuhada dengan berbagai program produktif, seperti layanan simpan pinjam syariah, usaha retail, serta dukungan bagi unit-unit pendidikan dan sosial di bawah YASMA Syuhada.

Milad kali ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota koperasi serta sarana memperkuat sinergi antarunit lembaga yang berada di bawah naungan Masjid Syuhada. Kehadiran seluruh elemen Syuhada, mulai dari guru, staf, pengurus yayasan, hingga jamaah, menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih menjadi napas utama dari setiap kegiatan di lingkungan Masjid Syuhada.

Di akhir acara, pengurus KKSM menyampaikan harapan agar koperasi ini semakin berkembang dan adaptif terhadap tantangan zaman tanpa meninggalkan prinsip syariah dan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.

“Kami ingin KKSM tidak hanya menjadi lembaga ekonomi umat, tetapi juga menjadi wadah pembinaan, edukasi, dan dakwah dalam bidang ekonomi syariah. Semoga di usia ke-15 tahun ini, Allah senantiasa memberikan keberkahan dan kekuatan agar KKSM terus tumbuh dan memberi manfaat luas,” tutup pengurus dalam sambutannya.

Dengan terselenggaranya kegiatan penuh makna ini, Milad ke-15 KKSM Masjid Syuhada menjadi bukti nyata bahwa nilai spiritual dan sosial dapat berjalan beriringan. Tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga menumbuhkan solidaritas dan kepedulian antarumat — selaras dengan semangat Syuhada sebagai pusat kemaslahatan umat yang terus hidup dan memberi manfaat.

------------------

Humas Syuhada