Masjid Syuhada Terima Kunjungan Sekolah Multikultural SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo: Menanamkan Nilai Toleransi dan Keberagaman Sejak Dini

Foto: Kak Panji Kumoro menjelaskan tentang Masjid Syuhada dan sejarahnya kepada Siswa SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo di Ruang Utama Masjid (03/10/2025)

Masjid Syuhada Terima Kunjungan Sekolah Multikultural SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo: Menanamkan Nilai Toleransi dan Keberagaman Sejak Dini

Yogyakarta, 3 Oktober 2025 — Suasana penuh kehangatan dan semangat toleransi terasa di kompleks Masjid Agung Syuhada Yogyakarta pada hari Jumat lalu, 3 Oktober 2025, ketika SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo melakukan kunjungan edukatif dan silaturahmi lintas budaya serta lintas iman. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pembelajaran karakter dan wawasan kebangsaan sekolah tersebut yang dikenal sebagai sekolah multikultural — sekolah yang memfasilitasi siswanya dalam menjalankan ibadah sesuai lima agama yang diakui di Indonesia, lengkap dengan pengajar dan sarana ibadah masing-masing.

Sebanyak 144 siswa dan 21 guru pendamping turut serta dalam kunjungan ini. Rombongan disambut hangat oleh pihak Masjid Syuhada, yang dikenal sebagai masjid bersejarah nasional sekaligus simbol persatuan umat dan kebangsaan di Yogyakarta. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan wisata religi, tetapi juga pembelajaran nilai kemanusiaan, kebhinekaan, dan spiritualitas lintas agama yang dikemas dalam suasana penuh saling menghormati dan persaudaraan.

Dalam kegiatan ini, para siswa diajak mengenal lebih dalam sejarah berdirinya Masjid Agung Syuhada sebagai masjid perjuangan yang dibangun oleh para tokoh kemerdekaan Indonesia. Melalui sesi pemaparan dan tur singkat, mereka mendapatkan penjelasan tentang peran Masjid Syuhada sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan sosial, yang sejak awal berdirinya telah mengusung semangat kebangsaan dan toleransi antarumat beragama.

Pemandu dari Masjid Syuhada menjelaskan bahwa nilai-nilai yang dihidupi masjid ini sejalan dengan semangat multikulturalisme, di mana masjid bukan hanya tempat ibadah umat Islam, tetapi juga ruang dialog dan titik temu kemanusiaan. Pesan ini selaras dengan tujuan SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo yang berkomitmen menanamkan toleransi, empati, dan kepedulian sosial sejak usia sekolah.

Salah satu guru pendamping menyampaikan apresiasi terhadap sambutan hangat pihak Masjid Syuhada. Ia menuturkan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman spiritual dan sosial yang berharga bagi siswa, terutama dalam memahami peran tempat ibadah umat lain dalam kehidupan berbangsa yang harmonis. Para siswa juga terlihat antusias mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya tentang sejarah arsitektur, fungsi sosial masjid, hingga aktivitas pendidikan yang dilakukan di bawah naungan Yayasan Masjid Syuhada (YASMA).

Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama di ruang utama masjid. Dalam suasana yang penuh khidmat, para peserta diajak merenungkan pentingnya menjaga persaudaraan, kedamaian, dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari nilai luhur bangsa Indonesia.

Melalui kunjungan ini, Masjid Syuhada kembali menunjukkan jati dirinya sebagai masjid yang terbuka, inklusif, dan menjadi laboratorium toleransi, sedangkan SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo berhasil mengimplementasikan pendidikan multikulturalnya secara nyata dengan mengajak siswanya belajar langsung di lapangan — tentang bagaimana keberagaman dapat tumbuh harmonis dalam bingkai persatuan.

---------

Humas Syuhada