Masjid Syuhada Hadiri Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Remaja dan Pemuda Masjid Kemenag DIY

Foto: Pelatihan SDM Masjid oleh KEMENAG di Hotel Forriz Jogja (16/10/2025)

Masjid Syuhada Hadiri Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Remaja dan Pemuda Masjid Kemenag DIY

Yogyakarta, 16–17 Oktober 2025 — Perwakilan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta turut serta dalam kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Masjid melalui Pelatihan Keorganisasian Remaja dan Pemuda Masjid yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan dua hari ini mengusung tema “Di Masjid, Hatiku Terkait”, dengan tujuan memperkuat kapasitas kelembagaan dan menumbuhkan semangat kepemimpinan generasi muda dalam pengelolaan masjid.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, 16–17 Oktober 2025, dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya. Pada hari pertama, kegiatan terpusat di Forriz Hotel, Jalan HOS Cokroaminoto No. 60 Yogyakarta. Sementara di hari kedua, selepas salat Jumat, rangkaian acara bergeser ke Masjid Baitul Hikmah Gondolayu, sebuah masjid di kawasan permukiman yang dijadikan model percontohan dalam pengembangan masjid berbasis masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan berbagai masjid dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk unsur remaja, takmir muda, dan perwakilan lembaga kemasjidan. Dari Masjid Syuhada, hadir perwakilan dari Corps Dakwah Masjid Syuhada (CDMS) dan tim pembinaan kepemudaan yang aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah komunitas.

Sepanjang pelatihan, peserta mendapatkan materi yang komprehensif terkait penguatan manajemen masjid dan kepemimpinan pemuda. Beberapa materi utama yang disampaikan antara lain strategi fundraising masjid, manajemen kegiatan berbasis komunitas, kepemimpinan spiritual dan sosial, pengelolaan administrasi organisasi, serta pengembangan program kreatif remaja masjid.

Selain sesi materi, peserta juga diajak berdiskusi interaktif mengenai tantangan pengelolaan masjid di era modern. Dalam forum ini, banyak peserta, termasuk perwakilan Masjid Syuhada, berbagi praktik baik dan pengalaman dalam mengelola kegiatan yang melibatkan generasi muda, seperti Ngaji On The Street, literasi masjid, hingga kegiatan sosial berbasis masyarakat.

Menurut salah satu narasumber dari Kemenag DIY, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah kaderisasi dan kolaborasi antarremaja masjid. “Remaja adalah denyut nadi masjid. Jika mereka aktif dan kreatif, maka masjid akan hidup dan relevan dengan zamannya,” ujarnya dalam sesi pembukaan.

Sementara itu, perwakilan Masjid Syuhada menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk bertukar ide dan memperkuat jaringan antaraktivis masjid di Yogyakarta. “Pelatihan ini memberikan banyak inspirasi baru dalam mengelola kegiatan keummatan yang lebih menarik bagi generasi muda, tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual dan keislaman,” ungkap salah satu peserta dari CDMS.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Masjid Baitul Hikmah di kawasan Gondolayu. Peserta melihat langsung praktik pengelolaan masjid percontohan berbasis pemberdayaan masyarakat, di mana kegiatan keagamaan, sosial, dan lingkungan dikolaborasikan secara harmonis.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama DIY menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan masjid, terutama kalangan remaja dan pemuda. Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan generasi penggerak masjid yang profesional, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi.

Dengan semangat yang sama, Masjid Syuhada Yogyakarta berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam program penguatan kapasitas SDM kemasjidan. Melalui kolaborasi lintas lembaga seperti ini, diharapkan masjid dapat semakin berperan sebagai pusat pembinaan umat, pendidikan karakter, serta penggerak peradaban Islam yang inklusif dan dinamis di Yogyakarta.

---------

Humas Syuhada