Foto: Kajian Rabu Spesial Al Hijrah dalam momentum syawalan bersama pembicara Ustadz Salim Fillah

Masjid Syuhada Gelar Syawalan dan Kajian Spesial Bersama Ustadz Salim A. Fillah

Yogyakarta – Pada Rabu pagi, 23 April 2025, suasana di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta terasa istimewa dan penuh kehangatan. Dalam rangka mengisi momen Syawal, Masjid Syuhada bersama Majelis KPA Al Hijrah mengadakan kegiatan Syawalan yang dirangkai dengan Kajian Rabu Pagi Spesial, menghadirkan pembicara nasional yang sudah tidak asing lagi, Ustadz Salim A. Fillah.

Antusiasme Jamaah Memenuhi Masjid Sejak Pagi

Sejak pagi hari, ratusan jamaah, mayoritas ibu-ibu, telah memadati ruang utama Masjid Agung Syuhada. Mereka hadir dengan penuh semangat untuk mengikuti acara yang tidak hanya sarat makna silaturahmi pasca-Ramadhan, tetapi juga memperkaya ruhiyah dan wawasan keislaman.

Syawalan ini menjadi momen untuk saling bermaaf-maafan, mempererat ukhuwah Islamiyah antar jamaah, sekaligus menyegarkan kembali semangat kebaikan setelah sebulan penuh menjalani ibadah Ramadhan.

Kajian Spesial Bersama Ustadz Salim A. Fillah

Dalam kajian spesial ini, Ustadz Salim A. Fillah, dikenal dengan gaya penyampaian yang santun, dalam, dan inspiratif, membawakan materi yang menggugah semangat memperbaiki diri di bulan Syawal dan seterusnya.

Beliau mengingatkan bahwa Syawal bukanlah akhir dari ibadah, melainkan permulaan baru untuk terus istiqamah dalam amal kebaikan. Ustadz Salim juga menyampaikan pentingnya menjaga hubungan antar sesama manusia (hablum minannas) dengan lebih baik setelah Ramadhan, serta melanjutkan kebiasaan baik seperti sholat berjamaah, tilawah Al-Qur'an, sedekah, dan memperbanyak kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Syawal adalah momen memperbaharui niat dan tekad. Bukan sekadar euforia, tetapi untuk menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah dan lebih bermanfaat bagi sesama," ungkap beliau dalam salah satu bagian tausiyahnya.

Momentum Penuh Keberkahan dan Inspirasi

Acara syawalan dan kajian ini berlangsung dengan penuh keakraban dan kekhusyukan. Jamaah mengikuti materi dengan antusias, diselingi dengan sesi doa bersama memohon keberkahan untuk perjalanan hidup ke depan.

Acara ini juga menjadi wujud nyata bahwa Masjid Agung Syuhada terus konsisten menghadirkan kegiatan keagamaan yang bermutu, membina jamaah untuk terus tumbuh dalam iman dan amal di sepanjang tahun, tidak hanya di bulan Ramadhan.


____


Humas Syuhada