Majelis Taklim Al Hijrah Masjid Syuhada Rayakan Milad ke-40 Tahun dengan Kajian Spesial Bertema “Refleksi Diri dan Hijrah Menuju Kebaikan”

Dalam suasana penuh hikmah dan kebersamaan, Majelis Taklim Al Hijrah Masjid Agung Syuhada Yogyakarta menggelar Kajian Spesial Milad ke-40 tahun pada Rabu pagi (29/10/2025).

BERITA

Humas Syuhada

11/3/20252 min read

Foto: Semaraknya Kajian Spesial Milad Majelis Taklim Al Hijrah Masjid Syuhada

Majelis Taklim Al Hijrah Masjid Syuhada Rayakan Milad ke-40 Tahun dengan Kajian Spesial Bertema “Refleksi Diri dan Hijrah Menuju Kebaikan”

Yogyakarta, 29 Oktober 2025 — Dalam suasana penuh hikmah dan kebersamaan, Majelis Taklim Al Hijrah Masjid Agung Syuhada Yogyakarta menggelar Kajian Spesial Milad ke-40 tahun pada Rabu pagi (29/10/2025). Acara ini menjadi momentum reflektif bagi jamaah untuk kembali menata niat, memperkuat keimanan, dan meneguhkan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.

Kegiatan yang digelar di Ruang Utama Masjid Syuhada ini menghadirkan pembicara istimewa, Dr. KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’mun, Lc., M.A, seorang ulama muda dan akademisi yang dikenal luas karena keilmuannya dalam bidang tafsir, hadis, dan dakwah. Dalam kesempatan ini, beliau membawakan tema “Refleksi Diri dan Hijrah Menuju Kebaikan”, yang disampaikan dengan gaya bahasa yang lembut namun menggugah kesadaran spiritual jamaah.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan sambutan dari perwakilan pengurus Majelis Taklim Al Hijrah. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan rasa syukur atas usia empat dekade perjalanan majelis yang telah berperan penting dalam membimbing umat — khususnya kalangan ibu-ibu jamaah Masjid Syuhada — untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama.

Dalam ceramahnya, KH. Faiz Syukron Ma’mun mengajak jamaah untuk menjadikan momentum milad ini sebagai ajang muhasabah (introspeksi diri) dan pembaruan niat dalam berhijrah.

“Hijrah tidak selalu berarti berpindah tempat, tapi berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari lalai menuju taat, dari dunia menuju akhirat. Hijrah adalah perjalanan hati yang terus diperbarui setiap hari,” ujar beliau.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat belajar agama sebagai bentuk nyata dari hijrah menuju kebaikan. Menurutnya, majelis taklim seperti Al Hijrah memiliki peran strategis dalam membangun keluarga sakinah dan masyarakat yang berakhlak mulia.

Antusiasme jamaah sangat terasa sejak awal acara. Ratusan jamaah, khususnya ibu-ibu, memenuhi ruang utama Masjid Syuhada dengan suasana yang khusyuk dan penuh rasa syukur. Banyak di antara mereka merupakan anggota lama yang telah aktif mengikuti majelis taklim ini selama puluhan tahun, menjadikan acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan napak tilas perjalanan panjang dakwah Al Hijrah.

Menjelang akhir acara, suasana semakin haru ketika seluruh jamaah bersama-sama melantunkan doa syukur atas 40 tahun perjalanan Majelis Taklim Al Hijrah. Doa tersebut dipimpin langsung oleh KH. Faiz Syukron Ma’mun, diiringi lantunan shalawat yang menambah khidmat suasana.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan harapan agar Majelis Taklim Al Hijrah terus menjadi wadah pembinaan umat yang istiqamah dalam dakwah dan pendidikan Islam.

“Empat puluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami berharap majelis ini terus bertransformasi dan menjadi mercusuar ilmu dan akhlak bagi jamaah Masjid Syuhada,” ungkap salah satu pengurus majelis.

Dengan penuh rasa syukur, Milad ke-40 tahun Majelis Taklim Al Hijrah tidak hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga momentum spiritual untuk memperbaharui semangat hijrah dan meneguhkan komitmen dalam menapaki jalan kebaikan di bawah naungan Masjid Agung Syuhada Yogyakarta.

--------

Humas Syuhada