Konsep Dakwah dalam Keluarga Muslim: Tausiyah Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Beri Inspirasi Baru bagi pengajian KPA Al-Hijrah Jogjakarta.

Kondisi Kajian Rabu Pagi KPA Al Hijrah di Ruang Utama Masjid Syuhada yang diikuti banyak jamaah dengan sangat antusias

Konsep Dakwah dalam Keluarga Muslim: Inspirasi dari Tausiyah Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si

Pengajian dengan tema "Konsep Dakwah dalam Keluarga Muslim" yang diisi Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta berhasil menarik perhatian banyak peserta pada 15 Januari 2025 yang bertempat di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta. Dalam acara yang penuh hikmah ini, diisi Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, mengajak jamaah untuk mendalami peran penting keluarga sebagai pusat dakwah pertama dan utama dalam kehidupan seorang Muslim.

Dalam tausiyahnya, diisi Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, menjelaskan bahwa dakwah bukan hanya tanggung jawab individu di luar rumah, tetapi juga dimulai dari keluarga. "Keluarga adalah tempat di mana nilai-nilai Islam pertama kali ditanamkan. Ibu dan ayah adalah pendidik utama, dan anak-anak adalah penerus dakwah yang akan menyebarkan kebaikan di masa depan," ujar diisi Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si,

Beliau juga memaparkan berbagai konsep dakwah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti memperkuat komunikasi positif, membangun kedekatan spiritual antar anggota keluarga, serta menghadirkan suasana saling mendukung dalam menjalankan ibadah. Tausiyah ini mendapat apresiasi dari para jamaah yang hadir, terlihat dari interaksi hangat selama sesi tanya jawab.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, memohon agar setiap keluarga Muslim dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi masyarakat luas. Dengan konsep dakwah yang diterapkan dalam keluarga, diharapkan dapat tercipta generasi yang taat, peduli, dan penuh cinta kasih.

Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan keluarga Muslim yang kokoh dalam iman dan dakwah.


___


Anggit Muadz, Humas Syuhada