Kajian Rabu Pagi Al Hijrah Bahas Perbedaan Orang Beriman dan Munafik
Dalam tausiyahnya, Ustadz Ransi Mardi menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang beriman dan munafik terletak pada keikhlasan hati, keteguhan dalam menjalankan perintah Allah, serta konsistensi dalam beribadah.
BERITA
Humas Syuhada
2/16/20251 min read


Kajian Rabu Pagi Al Hijrah Oleh Ustadz Ransi Al Indragiri di Ruang Utama Masjid Syuhada
Kajian Rabu Pagi Al Hijrah Bahas Perbedaan Orang Beriman dan Munafik
Yogyakarta – Pada Rabu pagi, 12 Februari 2025, Masjid Agung Syuhada Yogyakarta kembali menggelar Kajian Rabu Pagi Al Hijrah, sebuah kajian rutin yang menjadi wadah pembelajaran bagi jamaah dalam memperdalam ilmu agama. Dalam kajian kali ini, Ustadz Ransi Mardi Al Indragiri hadir sebagai pembicara dengan membawakan tema "Perbedaan Orang Beriman dan Munafik".
Dalam tausiyahnya, Ustadz Ransi Mardi menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang beriman dan munafik terletak pada keikhlasan hati, keteguhan dalam menjalankan perintah Allah, serta konsistensi dalam beribadah. "Orang beriman selalu berusaha menjalankan perintah Allah dengan keikhlasan, sementara orang munafik seringkali menampakkan keislaman secara lahiriah namun hatinya berpaling dari Allah," ujarnya.
Beliau juga mengutip beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan sifat-sifat orang munafik, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 8-10, yang menggambarkan bahwa mereka sering berkata beriman tetapi dalam hati mereka terdapat penyakit. "Salah satu ciri orang munafik adalah berkata sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada dalam hatinya," lanjutnya.
Selain itu, Ustadz Ransi menekankan pentingnya menjaga keimanan dengan amal salih, memperkuat kejujuran, serta menjauhi sifat ragu dan dusta dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengajak jamaah untuk selalu melakukan introspeksi diri dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari sifat munafik.
Kajian ini mendapat perhatian besar dari jamaah yang hadir, terlihat dari antusiasme mereka dalam menyimak serta berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan seputar cara menjaga keimanan di tengah berbagai tantangan kehidupan modern.
Acara kajian Rabu Pagi Al Hijrah ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keteguhan iman agar selalu berada di jalan yang benar. Diharapkan melalui kajian ini, jamaah semakin memahami hakikat keimanan yang sejati dan berusaha menjauhi sifat-sifat kemunafikan dalam kehidupan sehari-hari.
Masjid Agung Syuhada Yogyakarta terus berkomitmen untuk menyelenggarakan kajian-kajian berkualitas sebagai bagian dari dakwah Islam, memberikan manfaat bagi jamaah dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama.
____
Humas Syuhada
Sejarah
Masjid bersejarah, penghargaan para pejuang.
Dakwah
Pendidikan
+62851-1702-1952
© 2024. All rights reserved.